Untuk biaya royalti berkisar antara 5 hingga 15 persen dari pendapatan kotor. Biasanya ongkos biaya royalti yang layak dan sesuai adalah 10 persen. Untuk harga awal dari franchise dimulai dengan nominal Rp 10 juta, hingga Rp 1 miliar. Biaya tersebut meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik franchise untuk membuat tempat usaha sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terlebih, bisnis waralaba adalah bisnis yang sudah memiliki manajemen finansial sendiri sehingga kamu juga harus tetap memiliki pembukuan sendiri untuk menghitung keuntungan bersih yang diperoleh.
Dalam rangka mendapatkan keuntungan yang maksimal, kamu harus menjual produk dengan jumlah yang maksimal juga. Oleh sebab itu pilih produk yang harganya terjangkau sehingga banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produkmu. Namun ada beberapa bisnis yang membutuhkan banyak pengalaman dan ability yang bukan hanya skill berdagang. Jenis-jenis waralaba yang sudah kami utarakan di atas bisa dijadikan pilihan bisnis yang sesuai dengan kemampuan anda, baik kemampuan finansial maupun kemampuan dalam keilmuan. Margin keuntungannya sempit dibandingkan menjalankan bisnis anda sendiri, karena biaya operasi dan biaya waralaba yang tinggi.
Pihak Sabana Fried Chicken akan melakukan pemantau perkembangan usaha selama tiga bulan. Bisnis franchise Sabana Fried Chicken yang sukses bisa memperoleh omzet sampai Rp20 juta dalam satu bulan. Hal tersebut dikarenakan bisnis waralaba ini memiliki persaingan yang cukup ketat. Jika tidak memiliki mental yang kuat maka bisa saja putus asa di tengah jalan akibat tidak sanggup menghadapi persaingan. Ketika menemui suatu hambatan atau kegagalan maka berusaha untuk bangun adalah tindakan yang paling tepat. Jika bisnis utama franchisor sedang naik daun, maka bisnis franchise Anda pun akan untung.
Nah, sebelum mulai berinvestasi, ada baiknya Anda memahami seluk beluk terkait apa itu waralaba, jenis, dan juga hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis ini. Artikel di bawah ini akan menjawab segala hal yang berkaitan dengan usaha waralaba. Bisnis waralaba dalam negeri umumnya memiliki nilai modal yang relatif rendah sehingga banyak dipilih para pemula bisnis, untuk berinvestasi dengan modal rendah.
Franchisee merupakan pihak penerima waralaba, yaitu pihak yang diberi hak dalam pemanfaatan dan penggunaan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Franchisee dapat menggunakan semua penemuan suatu model berdasarkan kesepakatan dengan franchisor. Pada sistem ini franchisor memberi hak pada perusahaan atau individu untuk melakukan bisnis menggunakan brand, sistem, maupun prosedur mereka sesuai yang telah ditetapkan.